Menjadi Mulia Bersama Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah Kalamullah yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril pada bulan Ramadhan. Membacanya adalah bentuk beribadah, mengamalkannya adalah kewajiban dan menghafalkannya adalah sebuah keutamaan.

Al-Qur’an turun sebagai petunjuk bagi orang-orang bertaqwa, seperti Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 2:

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ.

Artinya, “Itu kitab tiada terdapat keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa.”

Al-Qur’an adalah kitab yang Agung, tidak ada kitab yang bisa menyamai atau mengalahkan isinya, kenapa? Karena Al-Qur’an adalah kitab Allah yang paling sempurna diantara kitab yang pernah Allah wahyukan kepada Nabi-Nabi sebelumnya.

Allah sendiri yang memberi tahu kita tentang hal ini dalam Surah Al-Baqarah ayat 23 dan 24:

وَإِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِۦ وَٱدْعُوا۟ شُهَدَآءَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Artinya: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ وَلَن تَفْعَلُوا۟ فَٱتَّقُوا۟ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَٰفِرِينَ

Artinya: Maka jika kamu tidak dapat membuatnya dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Bahkan Allah mengatakan “Dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya” sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menyamakan atau membuat yang semisal dengan Al-Qur’an karena hal ini tidak mungkin terjadi, Itulah salah satu keagungan Al-Qur’an. Allahu’alam.

Diawal saya sudah menyinggung tentang MULIA BERSAMA AL-QUR’AN.. Sudah seberapa sadar kita tentang hal ini? Hanya sekedar nasihat baik yang kita dengar atau sudah menjadi sesuatu yang kita renungi dan yakinkan?

Sadarkah kita bahwa segala sesuatu yang bersama Al-Qur’an menjadi Mulia?

Sudah sadar? belum sadar? Atau mungkin kita tidak tidak meyakinkan hal itu? 

Naudzubillahi min dzalik.

Sebelum Nabi Muhammad diutus menjadi seorang Nabi dan mendapatkan wahyu. Beliau adalah seorang manusia biasa, tetapi saat Al-Qur’an itu diwahyukan kepada beliau perantara Jibril beliau  adalah Manusia yang paling mulia dan sempurna amalnya, karena kitab apa yang diwahyukan kepada beliau? Yaitu Al-Qur’an.

Siapa Malaikat yang paling dekat dengan Allah? Siapa pemimpin para malaikat? Jawabannya adalah Jibril Alaihissalam. Tugasnya menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad, yaitu Al-Qur’an.

Diatara Bulan Hijriyah bulan mana yang paling memiliki banyak keistimewaan dan bulan yang paling ditunggu? Bukankah Ramadhan? Tidak lain, tidak bukan Al-Qur’an turun di bulan ini.

Manusia biasa mana yang bisa Allah janjikan menjadi keluargaNya? Yaa.. benar, seorang penghafal Al-Qur’an.

Semoga kita semua bisa menjadi manusia mulia bersama Al-Qur’an.

Allahu’alam bi showab.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top