Setelah 6 hari berlalu berada di Jakarta Timur tepatnya di daerah Utan Kayu Selatan
Aku memulai hari dengan orang-orang baru,tempat baru,dan suasana yang baru merantau di tanah orang membuat hati tidak terlepas dari ingatan orang di rumah,tapi semua itu ku kesampingkan demi tercapainya tujuan dan maksudku berada di tanah Jakarta ini, tentunya bukan melupakan tapi hanya do’a yang bisa ku panjatkan
Hari demi hari ku lewati banyak sekali ibrah dan hikmah yang bisa dipetik untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya ialah WAKTU
Seperti kata Ustadzah Fitria “Tidak semua orang punya uang,tapi semua orang punya waktu” dan itu salah satu kata-kata pemacu untuk tidak melakukan hal yang sia-sia,semua yang waktu kita gunakan akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan-Nya maka teruslah melakukan kebaikan sekecil apapun entah itu hanya sekedar melempar senyuman sesama manusia maupun berbagi ilmu,tenaga,pikiran,uang dan yang lainnya.
Kembali ke waktu kita sering mendengar kata-kata “al-waktu kassaif’’waktu adalah pedang. Seperti salah seorang ulama pernah berkata : “Jika kamu tidak disibukkan dengan aktivitas kebaikan yang bermanfaat,maka kamu akan disibukkan dengan aktivitas atau kegiatan maksiat yang mendatangkan mudharat” dan memang benar adanya perkataan ulama itu disadari atau tidak waktu terus berjalan dan itu dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari contohnya ketika kita bermain HP yang niat awalnya mau nonton kajian,tapi kita malah melirik ke aplikasi lain seperti contoh malah scroll ig, tiktok yang tujuan dan maksudnya gak jelas dan malah mendatangkan mudharat dan kegiatan maksiat di dalam nya sehingga kita terhalang untuk melakukan kebaikan yang disebabkan oleh dosa kita. Na’udzubillahi mindzalik semoga kita terlepas dari hal-hal tersebut. Aamiin
Dari Hafizhah Pengusaha ini aku belajar banyak hal salah satunya ialah memanage waktu,dimana kita dibiasakan untuk tepat waktu dan menghargai waktu karena waktu takkan pernah terulang dan jangan sampai kita menyesalinya di hari kemudian.
Seperti tercantum dalam Quran surat al-ashri 1-3 yang artinya
Demi masa , sungguh manusia benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orng yang beriman dan mereka mengerjakan kebajikan-kebajikan dan mereka saling menasehati dalam kebenaran dan mereka saling menasehati dalam kesabaran.
Dengan Allah menurunkan surat ini kita sebagai manusia kembali diingatkan untuk tidak menjadi orang yang rugi dengan cara beriman kepada Allah,melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya ,berbuat baik kepada diri sendiri,dan berusaha untuk bisa bermanfaat bagi orang lain,juga saling menasehati dalam hal kebenaran dan saling menasehati dalam hal kesabaran.
Berbicara tentang waktu memang tidak ada habisnya terkadang jika aku memutar ingatan ke belakang rasanya ku ingin memperbaiki waktu itu,segala hal yang sia-sia dan waktu aku yang terbuang ingin ku memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya tapi waktu sudah berlalu hanya penyesalan yang saat ini kurasakan.
Menyesal adalah hal yang wajar tapi harus diiringi dengan perbaikan yang signifikan dengan terus memperbaiki diri dan meluruskan niat karena Allah.Waktu kini yang sedang ku jalani ini pun masih berusaha untuk mendisiplinkan diri walaupun harus tertatih-tatih karena belum terbiasa.
Yaaa semoga dengan membiasakan diri tepat waktu dalam segala hal akan merubah menjadi habit baru kemudian menjadi karakter kemudian menjadi kebiasaan
Semua itu tidak mudah harus diikuti dengan azzam yang kuat dan terus berdo’a memohon pertolongan Allah supaya dimudahkan dalam menjalaninya
Selain belajar menghargai waktu disini juga belajar untuk menanamkan keyakinan terhadap Allah bahwa Allah akan menolong hamba-Nya jika kita menolong agama Allah.
Seringkali kita salah kaprah dalam melakukan sesuatu seperti misal dimana kita sering kali menulis pencapaian yang harus diraih pada bulan sekian,tahun sekian atau harus mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa didalamnya melibatkan Allah, padahal jika kita menginginkan sesuatu kita harus selalu ingat Allah supaya Allah menolong kita dan memudahkan hajat kita dalam mencapainya