Peta Menuju Finansial Freedom

#sebuahresensi

Identitas Buku:

Judul: Rich Dad’s Cashflow Quadrant

Penulis: Robert T. Kiyosaki

ISBN: 9786020346113

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama 

Waktu terbit: Juni 2021 (cetakan ke-46)

Jumlah Halaman: 354

Berat: 300 gr

Jenis sampul: Soft Cover

Sinopsis: 

Pembahasan dalam buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama buku ini tentang perbedaan inti antara orang-orang di keempat kuadran. Bagian ini tentang mengapa orang tertentu cenderung menempati kuadran tertentu dan sering terjebak di sana tanpa menyadarinya. Bagian ini akan membantu kita mengetahui di mana tempat kita saat ini dan ke mana kita ingin berada dalam lima tahun mendatang.

Bagian kedua buku ini tentang perubahan pribadi. Yaitu lebih tentang siapa diri anda nantinya daripada apa yang harus anda lakukan.

Bagian ketiga buku ini memaparkan tujuh langkah yang bisa kita lakukan untuk menuju sisi kanan kuadran. Robert akan membagi lebih banyak rahasia ayah kayanya dalam hal keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi B dan I yang sukses. Bagian ini akan membantu kita memilih jalan kita sendiri menuju kebebasan finansial.

Buku ini diklaim cocok dibaca oleh orang yang siap beranjak dari keamanan pekerjaan dan mulai mencari kebebasan finansialnya sendiri, melakukan perubahan-perubahan signifikan dalam hidup dan memegang kendali atas masa depan keuangannya.

Isi Resensi:

Buku ini memaparkan tentang karakteristik entitas pelaku ekonomi (manusia) berdasarkan sumber pendapatannya. Selain itu, penulis juga menganalisis faktor-faktor dibalik kesuksesan seseorang dalam memperoleh penghasilan lebih banyak dan lebih aman secara finansial meskipun dengan bekerja lebih sedikit. Inilah yang disebut sebagai “financial freedom” dambaan mayoritas anak muda di era digital.

Penulis mengklasifikasikan entitas tersebut dalam 4 kuadran. Keempat kuadran tersebut adalah:

Kuadran E (employee)

Kuadran S (self-employed/small business)

Kuadran B (big business)

Kuadran I (investor)

Jika ditarik garis lurus yang berpotongan, maka posisi E ada di kiri atas, S ada di kiri bawah, sedangkan B ada di kanan atas, I ada di kanan bawah. Jika pada kedua garis tersebut harus diberikan nominal dari angka terkecil hingga terbesar maka posisinya dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

Kuadran kiri adalah kelompok orang yang sumber penghasilannya berasal dari dirinya, sedangkan kuadran kanan adalah kelompok yang sumber penghasilannya sedikit/tidak melibatkan dirinya sama sekali. Sekilas, entitas di kuadran kanan lebih baik daripada yang ada di kiri. Namun ternyata, tidak semua orang cocok di kuadran B atau I. Dengan kata lain, ada orang yang memang lebih luwes berada di kuadran tertentu.

Hanya terdapat sedikit orang yang berhasil berpindah kuadran dan mencapai kesuksesan. Namun bukan berarti kita tidak bisa punya banyak harta (kaya) dan meraih kebebasan finansial.

Pada dasarnya setiap kuadran memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kebebasan finansial, yang berbeda adalah bekal kecakapan tertentu, cara dan kecepatannya. Dan mungkin, bagi saya pribadi adalah perbedaan definisi “bebas secara finansial” itu sendiri.

Kelebihan Buku:

Buku ini dapat membuka wawasan dan men-trigger pembaca untuk mempelajari kemampuan tertentu agar “melek” secara finansial dan mencapai kebebasan finansial.

Kekurangan Buku:

Bagi pembaca buku yang berasal dari negara yang memiliki hukum dan kebijakan yang berbeda dengan negara penulis, maka banyak pembahasan yang agak sulit dipahami.

Bandung, 17 September 2022

Annisa Senja Rucita (rucitasenja)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top