Menempa Diri dengan Disiplin Waktu

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Perihal waktu banyak sekali aspek yang sangat berhubungan dengannya, termasuk kita sendiri saat ini sedang hidup dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Waktu merupakan satu kata yang sudah biasa kita dengar dan kita rasakan sehari-hari. Waktu juga bisa saja dianggap sangat penting, sangat berharga, biasa saja, diremehkan, serta bisa mengancam diri atau berbahaya, tergantung dari perspektif mana kita bisa merasakannya. Berbicara mengenai waktu dalam pandangan islam, islam sendiri sangat detail dalam membahas mengenai waktu, sehingga banyak sekali ayat dalam al-quran yang membahasnya. Seperti dalam surat Al-’asr (Demi Masa), sebagai berikut.

وَالۡعَصۡرِۙ

1. Demi masa

اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ

2. sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

Dalam ayat tersebut Allah sudah memperingatkan bahwa sesungguhnya manusia sedang berada dalam kerugian yang besar, yaitu mereka yang melalaikan waktu yang sudah Allah berikan. 

Saya sendiri merupakan salah satu orang yang sering lalai terhadap waktu, biasa berleha-leha dalam belajar, tidak disiplin terhadap pekerjaan yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Akan tetapi semakin saya menyadari bahwa waktu merupakan satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan ini. Maka dari itu saya ingin membuat diri ini menjadi diri yang disiplin akan waktu, sehingga pada tanggal 26 juli 2022 saya memutuskan untuk mengikuti program hafizhah pengusaha yaitu Tahfidz Entrepreneur Scholarship , yang mana dalam program tersebut saya berharap bisa merubah kebiasaan saya yang awalnya tidak menghargai akan waktu sehingga bisa sangat menghargainya. 

Tepat satu pekan sudah saya tinggal di asrama hafizhah pengusaha, dalam satu pekan ini banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri saya sendiri. Saya belajar banyak hal, salah satunya yaitu bagaimana kita mengatur waktu yang kita punya agar semua target dalam hari tersebut bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Kegiatan di asrama yang diawali dengan bangun untuk shalat tahajjud merupakan kegiatan pembuka yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan kita selanjutnya. Sebelumnya saya sering melalaikan shalat tahajjud karena sangat memanjakan diri dengan tetap tidur walaupun alarm yang mengingatkan sudah berbunyi. 

Dalam kegiatan tersebut kita diharuskan untuk selalu disiplin terhadap waktu, karena kedisiplinan itu akan membentuk karakter pribadi kita dalam masa yang akan datang. Kesuksesan seseorang juga bisa dilihat dari bagaimana dia bisa mengolah atau mengatur waktunya dengan baik. Walaupun pada dasarnya semua orang memiliki waktu yang sama setiap harinya, akan tetapi kembali lagi pada diri kita sendiri bagaimana kita bisa membuat setiap waktu yang kita punya menjadi sebuah perjalanan atau cerita hidup yang berharga. Salah satunya yaitu dengan selalu mengerjakan kegiatan yang positif, baik dari segi agamanya atau dari segi dunianya. Ketika berada di asrama Hafizhah Pengusaha, saya merasakan betapa berharganya waktu, setiap hitungan detik, menit, dan jam yang saya lalui betapa amat berharga. Waktu satu menit ketika saya berada di rumah sangat berbeda dengan satu menit ketika ada diasrama. bisa  dibayangkan hanya dengan satu menit yang kita sepelekan, ternyata kita bisa ganti dengan membaca buku kurang lebih satu halaman, atau dengan satu menit tersebut kita bisa membaca beberapa ayat dalam Al-quran. Dibanding hanya dengan terus meng-scroll Instagram, Facebook, atau media sosial lainnya jika itu dirasa tidak penting alangkah baiknya jika diganti dengan memanfaatkan waktu tersebut dengan hal yang bermanfaat bagi diri kita sendiri. 

Ternyata manajemen waktu bagi seorang muslim itu sangatlah penting, bukan hanya berlandaskan dengan dalil-dalil yang sudah di perintahkan oleh Allah SWT saja, akan tetapi kita bisa merasakan sendiri bahwa semua firman Allah SWT, baik itu berupa larangan maupun perintah, semuanya akan kembali kepada diri kita sendiri, karena Allah SWT tidak semata-mata menyuruh kepada hamba-Nya jika hal tersebut tidak bermanfaat bagi diri kita sendiri. Semua yang Allah perintahkan dan Allah larang akan senantiasa mengandung hikmah dan pelajaran yang sangat berharga. Banyak sekali orang-orang yang sukses, mereka sangat disiplin dalam mengatur waktunya, karena mereka tahu bahwa setiap waktu yang mereka lalui harus disertai dengan kegiatan yang menguntungkan atau yang bermanfaat bagi mereka. 

Misalnya Allah sudah memerintahkan kepada seluruh umat manusia untuk tidak menyepelekan waktu. Dan kita pun sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sudah sepatutnya untuk selalu mematuhi setiap dari perintahnya, termasuk dalam hal manajemen waktu. Jika kita mampu mengatur waktu kita dengan sebaik mungkin, misal dalam kegiatan beribadah ataupun kegiatan duniawi, hal itu sudah menjadi salah satu bentuk taat kita kepada sang khaliq Allah SWT. Kegiatan yang bermanfaat yang bisa kita lakukan adalah dengan mengawali hari dengan shalat tahajjud, olahraga pagi, membaca Al-Quran, memasak, dan masih banyak lagi kegiatan yang bermanfaat yang bisa kita lakukan. Jika kita sudah terbiasa dengan manajemen waktu yang kita buat dan kita berusaha untuk senantiasa disiplin terhadapnya, maka kita sudah sukses terhadap diri kita sendiri. Sukses disini merupakan sebuah awal untuk kesuksesan yang akan datang, karena bagaimana kita kita bisa sukses dalam bidang lain sementara kita sendiri masih lalai dalam mengatur waktu yang kita punya. 

 Setiap orang memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam dalam satu hari, akan tetapi apakah sama antara orang yang melakukan kegiatan yang produktif dengan orang yang hanya tidur atau hanya scrolling media sosial berjam-jam? Jelas berbeda, tergantung kepada diri kita sendiri apakah kita akan membuat waktu yang kita punya menjadi berkualitas ataukah hanya sebatas hanya menghabiskan waktu yang sudah Allah berikan? jawabannya kembali lagi pada diri sendiri, apakah kita sudah memanfaatkan waktu yang kita punya dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat? Jawabannya hanya ada dalam diri kita sendiri, dan mau sampai kapan kita akan terus menerus menyepelekan waktu? Sementara kita ketahui bahwa waktu kita di dunia ini hanya sedikit. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang senantiasa memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa mengikuti program Hafizhah Pengusaha ini, karena saya banyak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Saya juga semakin menyadari bahwa waktu yang kita miliki di dunia ini benar-benar sedikit. Terlebih jika usia kita di dunia ini yang ternyata Allah tentukan hanya sebentar, alangkah ruginya kita jika tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya terutama dengan senantiasa beribadah kepada Allah SWT.  Mudah-mudahan kita senantiasa beristiqomah dalam perkara waktu dan kita juga berdoa agar kita tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang lalai terhadap waktu. 

Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin

Jakarta, 06 Agustus 2022

Peserta Hafizhah Pengusaha batch 3

Empong Sandi Ami (@esandyamiiii)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top